Tingkatkan sistem daya tahan tubuh anda sekarang juga
Penyakit
SARS (Severe Acute Respiratory Syndrom) atau penyakit infeksi
saluran napas akut yang disebabkan oleh virus Coronavirus (salah
satu virus penyebab penyakit influenza), kini telah melanda hingga
lebih dari 18 negara di dunia.
Penyakit
ini dapat menular dengan mudah melalui kontak dengan cairan tubuh
penderita yang infeksius. Perjalanan penyakit ini bersifat fatal
hanya dalam waktu beberapa minggu. Menurut data WHO, penyakit ini
telah menyerang lebih dari 1900 orang dan memakan korban jiwa
lebih dari 75 orang hanya dalam kurun waktu November 2002 hingga
April 2003. Hingga saat ini para ilmuwan belum dapat menemukan
pengobatan yang manjur dalam mengobati penyakit SARS.
Indonesia
sendiri rawan untuk terjadi wabah SARS mengingat letak geografis
dan jalur penerbangan yang ramai dengan negara-negara endemik
seperti Singapura, China, Taiwan, Hongkong dan Thailand. Untuk
mencegah terjadinya penularan, beberapa anjuran yang saat ini
dapat menolong antara lain:
-
Hindari tempat yang padat kerumunan orang, apabila mungkin
hindari kunjungan kerumah sakit dan hindari kontak dengan
penderita dengan gejala pnuemonia.
-
Hindari berkunjung ke negara-negara yang banyak terdapat
kasus SARS, bila mungkin.
-
Cuci tangan sesering mungkin, lebih baik dengan alkohol
70%.
-
Hindari menyentuh mulut, mata, hidung dengan tangan kotor.
-
Gunakan masker (paling baik tipe N95) apabila menderita
batuk pilek agar tidak menular, atau berada di tempat-tempat
beresiko tinggi terjadi penularan.
Pada
sebagian besar kasus yang meninggal, biasanya menderita penyakit
lain ataupun berusia lanjut. Hal ini sangat mungkin berhubungan
dengan daya-tahan tubuh seseorang. Bila daya tahan atau sistem
kekebalan tubuh optimum, tidaklah mudah untuk terinfeksi. Oleh
karena itu dianjurkan untuk memperhatikan gizi makanan dan
kegiatan fisik sehari-hari.
Beberapa
komponen gizi dan zat alami yang telah diteliti memiliki manfaat
meningkatkan sistem kekebalan tubuh antara lain:
Vitamin C
Berbaga
penelitian menunjukkan bahwa Vitamin C bekerja melalui berbagai
mekanisme dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh, menurunkan
angka kejadian, keparahan dan lama penyakit flu dan pilek. Antara
lain dengan memacu kerja sel limfosit dan fagosit. Juga memacu
kerja sel Natural killer yang bekerja menghancurkan setiap benda
asing (baik kuman, virus dan lainnya) yang masuk kedalam darah.
Vitamin C juga memacu produksi sitokin, antibodi dan komponen
sistem imun lainnya. Pemberian Vitamin C dosis tinggi (4 sampai 5
gram sehari) sangat membantu bagi penderita flu.
Beta 1,3 glucan (myco-polysaccharides)
Beta 1,3
glucan adalah senyawa yang di ekstrak dari berbagai jamur
berkhasiat seperti Ling zhi (Ganoderma lucidum), Shiitake (Lentinus
edodes), Maitake (Grifold frondosa), Sclerotinan, Schizophillan
dan jamur berkhasiat lainnya. Beta 1,3 glucan bekerja dengan
memacu kerja sel Macrophage dimana sel ini merupakan lini pertama
sistem kekebalan tubuh dalam menghadapi masuknya berbagai
organisme asing seperti virus, bakteri dan jamur. Beta 1,3 glucan
juga memiliki efek anti kanker dan anti bakteri.
Echinacea
Tumbuhan
sejenis bunga yang berasal dari benua Amerika ini telah melalui
berbagai penelitian klinis yang membuktikan kemampuannya untuk
melawan infeksi. Penelitian in vitro menunjukkan Echinacea memacu
peningkatan 23% laju kecepatan memusnahkan benda asing dari
granulosit. Ethanolic extract dari Echinacea juga meningkatkan
total berat jaringan limpa. Kompleks polysaccharides meningkatkan
produksi dan efektifitas sel lekosit, sel NK dan seri sel darah
putih yang lain. Echinacea juga diteliti meningkatkan produksi
interferon yang penting dalam melawan infeksi virus.
Manfaat
Echinacea yang telah disetujui oleh Commission E Monographs
sebagai tanaman obat tradisional:
Membantu mengatasi selesma, influenza, batuk / bronkhitis
dan demam.
Membantu mengatasi infeksi saluran kencing.
Membantu mengatasi peradangan mulut dan faring.
Membantu untuk masalah yang bertendensi infeksi.
Membantu penyembuhan luka dan luka bakar.
Manfaat
sedang dalam penelitian:
Membantu pengobatan leukopenia akibat radioterapi dan
sitostatika.
Membantu mengatasi infeksi saluran nafas akut dan kronik.
Membantu mengurangi rasa nyeri pada sakit kepala,
gastritis, batuk dan GO.
Membantu mengatasi ginggivitis, infeksi telinga, vaginitis
dan infeksi jamur.
Membantu mengatasi sindrom kelelahan kronis (Chronic
fatigue syndrome).